Sabtu, 17 Oktober 2009

Gempa Ujung Kulon Tak Berpotensi Tsunami

JAKARTA--Gempa yang mengguncang wilayah Ujung Kulon, Banten, Jawa Barat, Jumat (16/10) sekitar pukul 16.50 WIB kecil kemungkinan menimbulkan tsunami.

Hal tersebut dinyatakan Kepala Sub Bidang Informasi Gempa Bumi BMKG, DR Wandono, saat dihubungi Republika lewat telepon, Jumat (16/10). Ia menyatakan, kemungkinan tsunami sangat kecil karena gempa tersebut berkekuatan 6,4 skala ritcher. Menurutnya tsunami bisa muncul jika kekuatan gempa minimal 7 skala ritcher.

Selain itu gempa yang berpusat 4 kilometer dari Ujung Kulon,dengan kedalaman 10 kilometer di lautan ini efek kekuatannya tak sebesar gempa yang terjadi di Padang beberapa waktu lalu. Selain itu ia juga menuturkan kemungkinan gempa susulan pun kecil.

''Biasanya gempa susulan takkan sebesar gempa awal, bahkan jika terjadi beberapa kali gempa susulan pun kekauatannya biasanya tak sebesar gempa utama,''pungkasnya. Ia pun menyatakan warga tak perlu khawatir akan adanya tsunami maupun gempa susulan.

Ia menyatakan gempa yang tejadi Jumat sore (16/10), menurut informasi, dirasakan di beberapa kota. Gempa dirasakan di wilayah Ujung Kulon, Lampung, DKI Jakarta hingga mencapai Lembang, Kabupaten Bandung. Gempa tersebut terjadi karena terjadinya pergeseran lempeng Indo-Australia.

Selain itu dari operator kepolisian Resort Pandeglang menyatakan hingga saat ini timnya masih mengobservasi di tempat kejadian. Jarak yang jauh, sekitar 200 Km hingga ketempat kejadian serta kondisi cuaca yang sedang hujan membuat kesulitan sendiri dalam memeriksa wilayah di Ujung Kulon. ''Mungkin besok pagi data lengkapnya sudah bisa diterima pihak kami," pungkasnya. c12/rin

By Republika Newsroom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar