Sabtu, 17 Oktober 2009

Ada SMA Tanpa Guru di Kupang



Sabtu, 17 Oktober 2009 | 12:48 WIB
KUPANG, KOMPAS.com - Bisa disebut sekolah, jika ada guru dan murid, kemudian ada tempat belajar mengajar. Jika ada tempat belajar dan ada murid, tetapi tanpa ada guru? Ini dia yang terjadi di SMA Semau Selatan di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga saat ini sekolah tersebut belum memiliki guru, sehingga proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut tidak berjalan normal.
  
"Dari dua sekolah di Kecamatan Semau, satu sekolah di antaranya tidak miliki guru sehingga proses KBM praktis tidak berjalan," kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Kupang, Petseraen Amtiran di Kupang, Sabtu.
  
Pihaknya mengetahui bahwa di sekolah tersebut belum memiliki seorang guru, setelah Bupati Kupang, Ayub Titu Eki melakukan peninjauan ke sekolah tersebut pada Jumat (16/10).
  
Dalam proses KBM, katanya, 56 murid kelas I dan II di SMA tersebut terpaksa diasuh oleh seorang guru SMPN II Semau Selatan, karena SMA tersebut masih numpang di gedung SMPN II Semau Selatan. "Proses KBM untuk SMA dilakukan pada sore hari. Paginya digunakan oleh siswa SMP dengan guru yang sama," katanya.
  
Selain itu, para guru SD, SMP dan SMA di Kecamatan Semau juga mengeluhkan kurangnya guru di kecamatan tersebut, terutama guru geografi yang sama sekali tidak ada. Padahal, di daerah tersebut sangat dibutuhkan guru geografi, katanya mengutip keluhan para guru setempat.
  
"Masalah lainnya adalah minimnya ketersediaan air bersih bagi sekolah-sekolah yang ada," katanya.
  
Dia mengungkapkan, Bupati Kupang pada kesempatan itu meminta Kepada Dinas Pendidikan setempat untuk segera menyelesaikan persoalan di sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Semau. Bupati juga mengingatkan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ditempatkan di wilayah kecamatan tersebut agar melakukan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat, karena tugas utama PNS adalah sebagai pelayan masyarakat.
  
"PNS harus melakukan hal yang baik sebagai contoh kepada masyarakat, maka dengan demikian masyarakat juga akan melakukan seperti apa yang kita diinginkan," katanya. Bupati Kupang juga meminta agar masyarakat terus memantau kinerja PNS di kecamatan tersebut, jika ada pegawai yang tidak aktif dilaporkan sehingga diberikan sanksi
ABI
Sumber : ANT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar